Manfaat dan Pentingnya Donor Darah

Dalam program Good Morning Nakes, LPPL Radio Suara Pasuruan 107 FM mengadakan talkshow dengan topik "Pentingnya Donor Darah", Rabu (8/5/2024).

Petugas Bank Darah RSUD Bangil, Hamdan selaku narasumber dalam talkshow kali ini menjelaskan pentingnya donor darah dilakukan untuk membantu pasien dengan kondisi tertentu yang membutuhkan transfusi darah.

"Sampai saat ini belum ada yang bisa membuat darah sintesis atau darah buatan dan obat satu-satunya penyelamat dari orang yang mengalami kondisi pendarahan seperti akibat kecelakaan, orang melahirkan adalah darah manusia", jelasnya. 

Hamdan menyampaikan darah yang sudah didapatkan dari pendonor akan dilakukan beberapa tahap uji pemeriksaan sebelum dapat digunakan oleh pasien.

"Pertama di cek golongan darah, pemeriksaan darah untuk memastikan darah tergolong sehat, tidak terkandung penyakit khususnya seperti hepatitis, HIV dll, selanjutnya darah yang sudah lolos akan dibuat komponen darah untuk dipecah menjadi beberapa jenis darah seperti darah merah, darah kuning, atau darah putih dan darah beku" ujarnya.

Selain itu, menurut Hamdan donor darah dapat memberikan banyak manfaat, selain untuk orang lain juga manfaat untuk diri si pendonor darah.

"Kalau donor kita akan mendapatkan test pemeriksaan kesehatan secara gratis, khususnya 4 penyakit seperti Hepatitis B, Hepatitis C, Sifillis, HIV dan penyakit menular lainnya, sehingga kita bisa mengetahui penyakit kita," ungkapnya. 

Ada beberapa persyaratan yang harus di penuhi oleh para pendonor, karena tidak semua orang dapat mendonorkan darah begitu saja, melainkan terdapat pertimbangan kesehatan dari pihak pendonor

"Tidak semua orang bisa mendonorkan darah melainkan ada beberapa persyaratan, yakni usia minimal 17 tahun, tekanan darah harus 90-100, kemudian HB atau darah kekentalan itu 12,5 - 17, dan berat badan minimal 45 kilogram serta kondisi tubuh dalam keadaan sehat," jelasnya. 

Persyaratan tersebut menurut hamdan harus dipenuhi, apabila ada salah satu tidak memenuhi kriteria maka akan ditolak karena akan beresiko terhadap si pendonor maupun si penerima darah/pasien tranfusi.  

Diakhir, hamdan menyampaikan bahwa stok ketersediaan darah di Kabupaten Pasuruan saat ini menipis, sehingga harus melakukan kunjungan kebeberapa kota untuk mendapat kan stok darah yang tersedia. Oleh karena itu, ia berharap kepada warga Kabupaten Paasuruan untuk ikut mendonorkan darahnya, dengan datang ke pelayanan darah PMI, atau dapat melakukan pemanggilan mobil unit PMI ke setiap daerah yang ingin dikunjungi.

"Tingkat ketahanan darah itu bermacam-macam, untuk darah merah bisa bertahan sampai 1 bulan atau kurang lebih 35 hari, darah kuning untuk trombosit itu hanya 4 hari expired nya, sedangkan darah FFP yang dibekukan bisa sampai 1 tahun, itu semua pasti terpakai, bahkan kekukarangan. PMI juga ada mobil unit yang bisa datang ke setiap daerah di kelurahan jika dibutuhkan", Jelasnya. (Robiatul)