Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan mengajak masyarakat untuk membenahi isi piring guna menekan terjadinya stunting di Kabupaten Pasuruan melalui kegiatan pelatihan dan edukasi isi piringku untuk keluarga resiko stunting, pada Jum'at (22/11/2024).

Bertempat di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti kegiatan yang di inisiasi oleh Pokja IV TP PKK Kabupaten Pasuruan dibuka secara langsung oleh Ketua IV Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan, Tri Agus diikuti oleh seluruh anggota TP PKK Kabupaten Pasuruan dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Ketua IV Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan, Tri Agus menyampaikan bahwa stunting menjadi salah satu program prioritas nasional yang harus ditekan dan diselesaikan secara massif di masyarakat. bukan hanya dari sisi kuantitas melainkan juga dari sisi kualitas. "Penanganan stunting harus dimulai dari masa kehamilan, maka dari itu kecukupan gizi dan pemenuhan mineral kalsium harus diperhatikan" jelasnya.

Menurutnya, pemenuhan gizi yang cukup mempunyai pengaruh penting bagi tumbuh kembang seorang anak, terutama di dua tahun pertama usianya. "Adapun salah satu fungsi zing yang bagus tubuh antara lain memperkuat daya tahan tubuh, mengoptimalkan tinggi badan, dan meningkatkatkan kecerdasan otak" ujarnya dihadapan para tamu undangan ibu-ibu yang hadir.

Sementara itu, Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan, Ny. Dewi Maharani Nurkholis yang disampaikan melalui Ketua IV Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan, sangat mendukung dan menyambut baik terselenggaranya kegiatan pelatihan dan edukasi ini. Ia berharap para ibu-ibu dapat mengikuti kegiatan dengan maksimal agar diperoleh pemahaman yang terintegrasi dari permasalahan gizi stunting yang ada. "Masalah stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah saja namun seluruh pemangku kepentingan ikut bahu-membahu menyelesaikan permasalahan stunting, saya harap ibu dapat mengikuti secara maksimal setiap materi yang diberikan, dan menyebarluaskan ilmu di lingkungan masing-masing" ungkapnya. (R.A)