Memperingati Hari Kotrasepsi Sedunia (WCD), Dinas P3AP2KB ajak masyarakat rencanakan kehamilan dengan KB - DISKOMINFO Kabupaten Pasuruan

Memperingati Hari Kotrasepsi Sedunia (WCD), Dinas P3AP2KB ajak masyarakat rencanakan kehamilan dengan KB

327x dibaca    2023-10-05 22:00:00    Robiatul 'Adawiyah

Memperingati Hari Kotrasepsi Sedunia (WCD), Dinas P3AP2KB ajak masyarakat rencanakan kehamilan dengan KB

Dalam rangka memperingati hari Kontrasepsi Sedunia, LLPL Radio Suara Pasuruan FM 107 mengadakan talkshow seputar penggunaan alat kontrasepsi bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Pasuruan (DP3AP2KB) pada Rabu (04/10/2023) Pagi.

Adapun talkshow kali ini, dihadiri oleh dua Narasumber sekaligus yakni dr Ella Sandri, Kepala Bidang KB dan Ketahanan Kesejahteraan Keluarga Dinas P3AP2KB dan dr. Handi, Sp.OG.

dr. Handi menyampaikan ada beberapa jenis KB yang dapat berpengaruh terhadap tingkat keberhasilannya, masing-masing meliputi KB alami dan Modern (buatan) yang banyak digunakan oleh masyarakat 

"Ada dua jenis KB, yaitu KB alami dan KB modern (buatan), untuk yang alami seperti senggama terputus dan laktasi utuh. Akan tetapi, keberhasilan KB alami lebih rendah, dibandingkan dengan KB modern seperti Pil, IUD, Suntik dan susuk yang memiliki kemungkinan keberhasilan di atas 90%." Ungkapnya saat memberikan penjelasan kepada para pendengar di Studio Radio Suara Pasuruan. 

Lebih lanjut, dr Handi menjelaskan bahwa keberhasilan dalam menggunakan KB tidak hanya terbatas pada alat atau metode yang digunakan saja, melainkan beberapa faktor yang disebabkan kelalaian dan ketidakkonsistenan pengguna juga akan berakibat pada kegagalan dalam menggunakan KB

"Jadi kegagalan itu kalau dari alatnya itu kecil sebenarnya, kebanyakan karena faktor lupa itu lebih besar" ujarnya.

Selain itu, dr Handi juga menyarankan agar penggunaan alat kontrasepsi KB dapat dilakukan oleh kedua pasangan, khususnya jika salah satu pasangan mengalami kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan untuk menggunakan alat kontrasepsi, sehingga bukan hanya perempuan, laki-laki juga dianjurkan untuk menggunakan KB Pria. 

"Kabupaten Pasuruan sudah 222 lelaki menggunakan KB Pria, itu sudah banyak. Kita perlu membumingkan ini" tuturnya.

Lebih lanjut untuk mendukung laju pengendalian jumlah penduduk yang lebih maksimal pihaknya juga terus berupaya melakukan sosialisasi agar masyarakat dapat menggunakan KB yang tepat. Selain itu, dr Ella Sandri juga menyampaikan anjuran untuk menggunakan KB pasca bagi orang tua yang baru saja melakukan persalinan.

"KB Pasca salin, jadi kita sedikit strength, sedikit agak mendisiplikan, bahwa ibu yang sudah melahirkan dimanapun tempatnya, baik di Bidan Desa, Klinik, Puskesmas, Bidan Praktik sebelum pulang ke rumah harus menentukan mau KB apa, yang bagus yang begitu bayi lahir, ari-ari sudah bersih langsung di masukkan alat Namanya IUD-Intra Euterine Device" Tegasnya.

Di akhir, dr Ella Sandri berharap adanya dukungan dari para stake holder terkait untuk membantu menekan laju pertumbuhan penduduk dengan memberikan informasi dan pemahaman kepada masyarakat terkait penggunaan kontrasepsi dan mengajak masyarakat agar dapat merencanakan program kehamilan secara matang sehingga dapat mempercepat angka penurunan stunting. 

"Kami berharap, tokoh agama, tokoh masyarakat bisa memanfaatkan dalam artian positif teman-teman PIKP di wilayah untuk memberikan informasi yang baik dan benar tentang tata cara pemilihan KB" tutupnya. (Robiatul)

Komentar (0)

  1. Belum ada komentar

Tulis Disini