Antusias warga, termasuk istri Kepala desa se-Kecamatan Puspo mengikuti pengajian rutin yang diadakan oleh Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Pasuruan di pendopo Kecamatan Puspo, Senin (27/10/2025) pagi patut diacungi jempol. Betapa tidak, acara  yang diadakan selama kurang lebih 3 jam, mulai pukul 08.00 WIB hingga 11.00 WIB tidak membuat para undangan, yang mayoritas ibu-ibu tersebut beranjak dari tempat duduknya. Mereka mengikuti acara tersebut sampai selesai.

      Hal ini karena kegiatan, yang kali kedua diadakan di Kecamatan Puspo tersebut, selain  dihadiri langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan, drg. Merita Ariestya Yudi, juga menghadirkan penceramah agama, Mar'atus Sholichah dengan  tema "Peran Wanita dalam Memajukan Pasuruan". Selain itu, hadir juga undangan lain di kegiatan yang diadakan secara bergiliran di 24 Kecamatan se-Kabupaten Pasuruan setiap bulannya yaitu, Ketua Dharma Wanita Kabupaten Pasuruan beserta anggota, Ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Pasuruan beserta anggota, dan kelompok pengajian seperti Fatayat, Muslimat, serta Aisyah. 

     Dalam kesempatan itu, wanita yang akrab dipanggil Mela Rusdi itu menyoroti hasil mini lokakarya Kecamatan Puspo yang diadakan beberapa waktu lalu, yakni tentang stunting di Kecamatan Puspo, yang mengalami peningkatan yang signifikan. Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor antara lain, akses dan infrastruktur yang kurang memadai, kehadiran ke Posyandu yang kurang optimal, masalah air bersih, serta sulitnya koordinasi karena kendala signal. Oleh sebab itu, istri Bupati Pasuruan tersebut menghimbau kepada ibu-ibu penggerak PKK desa supaya  bergerak cepat, tepat, dan bersama. Beliau juga menekankan bahwa, sinergi antara TP PKK dengan DWP adalah wujud kekuatan. "Saya agak prihatin karena hasil dari mini lokakarya di Kecamatan Puspo kemarin, angka stuntingnya menunjukkan naik Bu. Nggak malah turun, malah naik". ungkapnya.

     Selain itu, ada bentuk kepedulian TP PKK Kabupaten Pasuruan dalam acara tersebut, yakni diserahkannya bantuan sosial (bansos) berupa bingkisan sembako berisikan beras, gula, minyak goreng dll, serta uang santunan kepada puluhan lansia dan dhuafa di Kecamatan Puspo. 

     Dan sebelum menuntaskan sambutan, beliau juga mengingatkan dan mengajak para undangan untuk hadir dan memeriahkan acara "Pekan Raya Santri", mulai 31 Oktober sampai 4 November di lapangan Grati, Kabupaten Pasuruan. "Terakhir Bu saya ingatkan, nanti pada tanggal 31 Oktober sampai 4 November, jangan lupa ada Pekan Raya Santri nggeh di lapangan Grati, Kabupaten Pasuruan. Jadi mumpung ada Bu Camatnya, nanti biar nggak yang Denny Caknan nya yang full ya bu. Nanti ini Pekan Raya ada beberapa kegiatan, dan yang puncaknya ada di Majelis Sholawat Az  Zahir, In Syaa Allah di Selasa, 4 November" ajaknya. (Inov)