Komitmen unggulkan kerajinan Daerah, Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Kabupaten Pasuruan menyambut kunjungan kerja dari Dekranasda Kota Padang ke Sentra, IKM, dan Pengrajin Binaan Dekranasda Kabupaten Pasuruan, Senin (16/12/2024).
Kunjungan disambut dengan antusias oleh Istri Pj. Bupati Pasuruan, Ny. Dewi Maharani Nurkholis yang didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata, Agus Hari Wibawa, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Diana Lukita Rahaya, dan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Tri Krisni Astuti dengan mengajak para tamu berkeliling untuk melihat Produk IKM di Sentra Bangkodir (Bangil Kota Bordir).
Ny. Dewi Maharani Nurkholis mengajak para pelaku usaha kecil dan menengah untuk mulai bangkit dan mulai mengambil peluang pasar untuk mempromosikan dan memperkenalkan produk unggulan daerah. "Kalau di pasuruan ini terkenalnya border, selain itu kami juga ada beberapa display dari produk-produk yang sudah keluar, seperti boneka dan lain-lain, karena kalau disini harga boneka 100 ribu, mungkin kalau keluar bisa 500 ribu" jelasnya di depan para tamu undangan dan para pengrajin yang hadir.
Selain itu, beberapa upaya untuk menarik pembeli dan kecintaan masyarakat terhadap produk lokal telah dilakukan seperti event pameran, fashion show bagi kalangan remaja, dan lain-lain "kami berharap melalui event ini pemuda-pemuda lebih menambah kecintaan terhadap batik contohnya, karena kan batik itu identik dengan ibu-ibu biasanya" ujarnya.
Dalam sambutannya, Ny. Dewi Maharani juga menjelaskan bahwa untuk menentukan target pasar harus mampu melihat apa yang menjadi kebutuhan dan selera masyarakat, karena masing-masing daerah punya ciri khas yang berbeda. Seperti yang ia sampaikan saat melakukan kunjungan di Korea beberapa waktu lalu "Kenapa batik tidak seberapa diterima disana, karena mereka lebih suka pada yang simple dan soft dan tidak terlalu banyak motif, sehingga kalau kita batik kemungkinan dari 10 yang laku hanya 2" jelasnya.
Disesi akhir sambutannya, ia berharap agar masyarakat lebih mencintai dan bangga dengan produk asal daerah masing-masing, serta ikut membantu dalam melakukan promosi hingga produk kita lebih dikenal baik ditingkat nasional maupun internasional âsetiap daerah itu punya ciri khas batik yang berbeda-beda, kita harus berusaha memberikan yang terbaik dan terus menggaungkan batik serta menggandeng para pengrajin-pengrajin yang adaâ ungkapnya. (R.A)
Komentar (0)
Belum ada komentar
Tulis Disini